Powered By Blogger

Friday, 16 December 2011

namanya Muclhis

they just have a simple dream BUT they can enjoy their life

gak kerasa sudah hampir tiga bulan saia berada di Dinas Rehabilitasi Anak Sosial Pemerintah Jawa Timur cabang Wonorejo. asyik sekali di sana. mungkin sebagian makna kehidupan yang belum pernah saia rasakan. hikmah yang saia sendiri sangat sulit bagaimana cara mengungkapkanya. saia merasa bahagia di tengah senyuman mereka.

diantara mereka saia sangat mengamati Muclhis. saia tidak tahu pasti berapa umurnya sekitar 8-9 tahun. saia selalu amati dia dalam diam saia dengan perhatian lebih. dia hidup damai dalam dunianya. dia tidak peduli dengan sekitarnya. tapi dia memiliki rasa kasih kepada temanya. dia lebih suka menghabiskan waktunya dengan komik dan mainan mainan yg dibeli dari hasil uang sakunya. dintara yang lain, dia lumayan cerdas. dia jarang bertengkar dan terlihat hidup dalam kedamaian. tapi juga jangan coba coba sekali menyenggolnya, wah gawat. dia juga nurut. hanya yg terlihat dia tdk bs diam dalam dunianya. komik yang di bacanya pun bermacam macam. mgkn saia kalah dalam urusan komik ini. pengetahuanya ttg komik melebihi apa yg saia ketahui. saia membayangkan alangkah indahnya dunianya dlm ketenangan dan rasa damai disambut diam.

dan saia selalu terharu ketika dia mempunyai mainan baru dan memamerkanya pada saia. saia sll terisak sesaat. betapa beruntungnya saia waktu kecil. Muclhis dengan mainan sederhana itu bisa bangga dengan apa yg dimilikinya, sedangkan saia selalu menyianyiakan apa yg dulu orang tuaku berikan. sampai pernah bapakku pergi ke Jakarta demi mainan LEGO yang aku inginkan. ya Allah betapa saia masih lebih sangat beruntung dibandingkan Muclhis kecil.

terima kasih Muclhis. dunia kecilmu dan mainan sederhanamu lebih mengajariku bersyukur melihat dunia.

No comments:

Post a Comment